Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2019, turnamen dunia Free Fire World Series (FFWS) telah menjadi panggung bagi tim-tim terbaik untuk membuktikan kemampuan mereka. Sebelumnya dikenal sebagai Free Fire World Cup (FFWC), ajang ini telah diselenggarakan sebanyak tujuh kali dalam lima tahun terakhir, mempertemukan 12 tim unggulan dari berbagai wilayah seperti Asia, Amerika, Eropa, hingga MENA.
Dengan total hadiah yang mencapai lebih dari 1 juta dolar AS, FFWS menawarkan pertarungan sengit mulai dari babak Play-Ins hingga Grand Final. Meskipun dominasi Asia dan Brazil terlihat jelas, peluang untuk wilayah lain tetap terbuka.
Berikut adalah daftar para juara dunia Free Fire yang telah mencatatkan namanya dalam sejarah FFWS.
Turnamen FFWS telah diselenggarakan di tiga negara berbeda, dengan gelaran pertama pada tahun 2019 di Thailand. Dari sana, Brazil dan Singapura juga menjadi tuan rumah sebelum akhirnya kembali lagi ke Thailand dan Brazil. Berikut adalah tim-tim yang berhasil membawa pulang gelar juara dunia Free Fire:
EVOS Capital mencatat sejarah sebagai juara dunia Free Fire pertama pada gelaran perdana FFWC 2019 di Bangkok, Thailand.
Dengan skuad yang diakuisisi dari Capital Esports, tim ini dipimpin oleh nama-nama besar seperti Saeful “SAM13” Muharrom, Regi “MR05” Pratama, dan Naufal “Cupay” Ibrahim. Meski awalnya kurang mencolok, mereka menunjukkan kekuatan luar biasa di babak akhir hingga akhirnya mengukir kemenangan untuk Indonesia.
Sebagai tuan rumah, Corinthians belajar dari kegagalan tim Brasil di FFWC sebelumnya. Dengan pemain kunci seperti Bruno “Nobru” Goes, mereka sukses menjadi juara di FFWS 2019 Rio de Janeiro.
Kemenangan ini menandai momen gemilang bagi Brasil, yang merayakan kejayaan mereka bersamaan dengan kolaborasi besar bersama DJ Alok. Hingga kini, Corinthians tetap menjadi ikon di kancah Free Fire.
Thailand menunjukkan perkembangan luar biasa di tahun 2021 dengan hadirnya EVOS Phoenix, yang sebelumnya dikenal sebagai EVOS Thailand.
Meskipun harus bersaing dengan sesama tim EVOS dari Indonesia, mereka tampil luar biasa. Dengan nama baru, Phoenix Force, mereka akhirnya berhasil merebut gelar juara dunia, membawa kebanggaan bagi Thailand.
Di tahun berikutnya, Thailand kembali mendominasi melalui Attack All Around (AAA). Dengan pemain berbakat seperti Keroro dan JLX, mereka berhasil mengungguli sesama tim Thailand, EVOS Phoenix.
Kemenangan ini mengukuhkan Thailand sebagai salah satu negara paling sukses dalam sejarah FFWS.
EVOS Phoenix kembali menunjukkan kelasnya di FFWS 2023, membalas kekalahan sebelumnya dari Attack All Around. Dipimpin oleh Piyapon “TheCruz” Boonchuay, mereka berhasil meraih gelar kedua, menjadi tim pertama yang memenangkan dua trofi FFWS.
Tim Brasil, Magic Squad, tampil mengejutkan di FFWS 2023 Bangkok. Dengan gaya bermain agresif namun presisi, mereka berhasil meraih tiga kali BOOYAH di Grand Final, mengungguli Buriram United Esports.
Kemenangan ini membawa Brasil kembali ke puncak dunia Free Fire.
Sebagai tuan rumah di FFWS 2024, FLUXO membuktikan keunggulan mereka dengan performa gemilang di Grand Final. Dipimpin oleh Tiago “Bops” Carvalho, mereka meraih tiga BOOYAH, termasuk kemenangan dramatis di game terakhir di Kalahari.
Kemenangan ini menjadikan Brasil juara berturut-turut di FFWS, melanjutkan dominasi mereka di kancah dunia.
Dengan daftar juara di atas, FFWS terus menjadi panggung persaingan tim-tim terbaik dunia. Siapa yang akan merebut gelar berikutnya? Kita tunggu aksi mereka di ajang selanjutnya!